NOTULEN DISKUSI AGAMA ROMAWI KUNO

NOTULEN DISKUSI AGAMA MINOR

“Agama Romawi Kuno”

Kelompok 4

Hari/Tanggal               : Jumat/14 April 2013

Tempat                        : Di ruang 507 Fakultas Ushuluddin

Waktu                         : 10.00 WIB

Pemakalah                   : Elita Karlina

Pembanding                : Yusuf

Notulen                       : Rita Hardianti

Moderator                   : Rita Hardianti

Dosen Pembimbing     : Hj. Dra. Siti Nadroh, M.Ag

Susunan acara:

1.      Pembukaan

2.      Penyajian materi

3.      Tanggapan dari pembanding

4.      Tanggapan dari pemakalah

5.      Tanya jawab

6.      Penutup

DISKUSI

1)      Pembukaan

2)      Uraian dari pemateri

3)      Tanggapan dari pembanding:

Yusuf :  Makalah ini sudah lengkap sekali, namun ada beberapa hal yang masih harus dilengkapi. Seperti:

-          Pembanding menambahkan bahwa agama nasrani menolak tidak ada pendewaan, tidak ada pembudakan agama-agama yang datang  itu tidak ada kemiliteran.

-          angka-angka romawi, pada mulanya adalah symbol dan bilangan hanya untuk bilangan kecil saja

4)      Tanggapan dari pemakalah

elita : Terima kasih atas tambahan, kritik dan sarannya. Saya akan memperbaiki makalah ini kembali.

Sesi Pertanyaan:

1.      Nurismayanti:

Coba jelaskan kan dalam waktu singkat kekaisaran terjadi pemberontakan yahudi?

Sehingga yahudi sangat tertekan dan yahudi juga di benci?

Bagaimana respon yahudi yang tertekan dan hubungan dengan agama resmi?

2.      Fatma :

Hubungan trinitas dan adanya paulus?

3.      Firdan:

Kenapa raja bisa dijadikan dewa?

Sesi  jawab:

Pemakalah:

1.      Jawab pertanyaan firdan:

Karena dijadiakan dewa, karena sebagai perantara raja tersebut dengan dewa dan memiliki kontribusi ditempat itu

Firdaus menambahkan:

Dewa itu dijadikan dari raja-raja karena pengaruhnya sangat kuat

2.      Jawab pertanyaaan fatma:

Melihat dari injil yohanes. Ketika romawi mengenal mediator  yahudi ditentang nasrani itu pecahan dari yahudi, yahudi selalu berpegang teguh.

Keristen dibagi 3 periode:

Periode pengejaran: bisa mendapatkan kaisar-kaisar serangan-serangan tidak diterima dan kaisar-kaisar tidak adil

Bangsa keristen menjadi romawi?

Karena merasa adanya permainan manusia krisis spiritual sehingga menemukan di dalama agama nasrani itu sendiri. Akan tetapi tidak langsung dijadikan agama resmi, namun bermula dari bermimpi perang salib sehingga barulah menjadi agama resmi.

Adapun posisi kuil setelah menjadi agama resmi dia agama nasrani bisa mengambil kebudayaan romawi sedangkan yahudi tetap ada tapi tidak mendominasi

3.      Jawab pertanyaan risma:

Sejarah agama dan bangsa yahudi yang sebenarnya bermula dengan musa, akan tetapi orangb yahudi telah menggambarkan sejarah bangsa mereka berawal dari nabi Ibrahim.

Kesimpulan diskusi :

1.      Dari uraian yang dipaparkan di atas, dapat disimpulkan bahwa diskusi yang berjalan pada Jumat, 14 April 2013 berjalan teratur seperti yang diharapkan.

2.      Beberapa pertanyaan ada yang belum terjawab oleh pemateri, karena kurangnya pengetahuan pemateri mengenai tema makalah.

Jakarta, 14 April 2013            

                                                                                                                        Notulis,

                                                                       

                                                                                                                        Rita Hardianti